Sabtu, 11 April 2009

Yuk nge-Green Bareng

Nih bwt temen2 skalian, ada beberapa tips buat ngedukung green computing yg gw ambil dari romisatriawahono.net. Ternyata tidak sulit kok nge-Green itu :)

1. Green Computing on PC

  • Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT
  • Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows jalankan Start > Run > type “msconfig”
  • Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis sama memudahkan kanibalisme dan proses recycle
  • Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari). Mematikan komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah
  • Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada menggunakan screen saver
  • Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)
  • Pilih peripheral berlogo energy star
  • Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode - hemat 70% energi, Standby mode - hemat 90% energi, Hibernate mode - hemat 98% energi)
  • Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan

2. Green Computing on Laptop

  • Gunakan power saving setting
  • Kurangi penggunaan backlight
  • Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
  • Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
  • Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
  • Kecilkan volume suara dan kontras layar
  • Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi
  • Upgrade RAM sebelum ganti laptop
  • Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan

3. Green Computing on Paperless Method

Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita karena itu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing dan Electronic Business Process pada institusi kita.

4. Green Computing on Paperless Education

  • Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan tugas
  • Lupakan cara konvensional, gunakan sistem e-learning untuk penyebaran modul ajar, forum diskusi dan assesment
  • Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran. Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!

5. Green Computing on Paperless Branding and Marketing

  • Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
  • Lakukan blogging utk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
  • Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan branding

Dan akhirnya saya ucapkan selamat, karena ternyata orang lugupun bisa memahami dengan baik Green Computing beserta implementasinya dari berbagai sudut pandang :)

Minggu, 15 Februari 2009

Tahun 2015, Semua Jaringan Telekomunikasi Terhubung ke Internet

Konvergensi media informasi dan komunikasi (infokom) kian dekat. Jaringan infokom ke depannya bakal semakin luas dan merambah ke berbagai bentuk yang praktis. Masyarakat dan pemerintah selaku pemakai harus bersiap-siap menyesuaikan diri.

Hal itu disampaikan Jaka Sembiring dari Pusat Pelayanan Telematika Departemen Komunikasi dan Informatika dalam kegiatan Cisco Network Indonesia, Rabu (28/1) di Institut Teknologi Bandung. Integrasi jaringan infokom yang diistilahkan next generation networking (NGN) ini akan betul-betul terwujud setidaknya di 2015 mendatang.

Berbagai perangkat TIK (infokom) ke depan bakal makin praktis, plug and play (pasang dan langsung difungsikan). Perannya di masyarakat pun bakal semakin besar, merubah perilaku masyarakat, ujarnya. Ia mencontoh kan fenomena telepon seluler yang terjadi satu dasawarsa terakhir. Alat telekomunikasi ini kini telah dimiliki oleh siapa pun.

Fenomena lain, yaitu makin berkembangnya pola jejaring sosial melalui situs pertemanan macam Facebook di internet. Ke depan, melalui NGN ini, akses komunikasi, telepon, internet, radio, hingga televisi dapat tersaji di dalam satu piranti saja. Integrasi infokom ini semakin nyata seiring segera beroperasinya teknologi komunikasi nirkabel berpita lebar (broadband wireless acces) Wimax di 2009 ini.

"Tahun 2009 ini Wimax akan segera ditenderkan. Sengaja regulasinya itu disusun lebih lama agar memberi kesempatan industri dalam negeri bersiap diri. Sehingga, nanti bisa ikut bermain di teknologi ini," ucap staf pengajar Teknik Informatika ITB ini.

Managing Director Sisco System Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, salah satu esensi utama perkembangan teknologi adalah menghubungkan manusia ke manusia. Tidak sekedar alat ke alat. Maka, teknologi menjadi sangat penting untuk mendukung ko laborasi antarmanusia. Mereka yang tidak berkolaborasi akan teringgal di persaingan.

Sumber : www.kompas.com (Januari, 29)